Oleh: Redaksi e-Newsletterdisdik | Februari 1, 2008

Video Hari Ini : Pendidikan Bhs. Inggris ala Jepang ?

Metode Pembelajaran Bhs. Inggris Ala Jepang ???
————-

Berikut tayangan salah satu sistem atau metode pembelajaran Bahasa Inggris ala Jepang, saksikan dan apa komentar anda :


Tanggapan

  1. wahhh..pak kalau ini mah komedi show. Kebetulan saya lagi di Jepang dan lumayan sering mengunjungi kelas bahasa Inggris. Dari kelas yang saya observasi , guru-guru mengajar bahasa Inggris menggunakan bahasa Jepang. Ada beberapa guru yang dikategorikan’istimewa’ yang menggunakan hampir 50% bahasa Inggris di kelas. Kemudian tiap sekolah mempunyai ALT (Asisten Language Teacher) yang merupakan penutur asli (Native Speaker). ALT ini dibayar sama pemerintah (gajinye guede bgt lhoo).Biasanya guru bhs.inggris sama ALT mengajar bersama. Nah ALT ini yang memakai bahasa Inggris.
    Oya, perlu diketahui , jam pelajaran di jepang pendek. satu pertemuan cuma 50 menit.Jadi ngga ada pertemuan yang sampai 90 mnt spt di Indonesia. Kalau ada yang mau tanya boleh email saya di denafryda@yahoo.com

  2. Yah.., ngeri juga kalau memang pembelajaran ala Jepang ini kalau memang betul-betul ada.

    Nah, Buk Lilis boleh nggak tanya ?
    Apa sih kira-kira sindiran dari film komidi yang ditayangan vidio diatas ?

  3. i think it’s ok but i wanna this video make longer

  4. Don’t do HARDNESS!!!

  5. Video di atas hanya lawak, koq. Pendidikan yang sebenarnya tidak seperti itu. Saya pernah tinggal lama di Jepang (15 th.) dan menyelesaikan studi di sana. Saat pendidikan S1 dulu ada pelajaran bhs. Inggris, yang terbagi 2: “wayaku” (menterjemahkan dari Inggris ke Jepang) dan grammar. Kebetulan untuk grammar-nya, saya mendapatkan guru native dari Inggris. Untuk “wayaku”, saya diajar dosen Jepang.
    Secara umum, orang Jepang jarang yang bisa menguasai bahasa Inggris dg baik, karena hampir tidak pernah dipraktekkan. Buku-buku iptek yang terbaru, hampir selalu tersedia terjemahannya dalam bhs. Jepang. Selain itu mungkin dikarenakan pemakaian huruf katakana untuk kata-kata bahasa asing, sehingga pelafalannya terlanjur terbiasa tidak benar. Misalnya : seven eleven dilafalkan sebun irebun, Mc Donald dilafalkan Makku donarudo, sesuai dengan pelafalan yg dituliskan dalam katakana.

  6. Video itu cuma lawak kok … kalopun saya masukin di blog saya beberapa hari yang lalu, juga hanya buat joking. :D

    http://trisetyarso.wordpress.com/2008/01/31/kejamnya-pendidikan-jepang/

    Kalo mau video belajar bahasa inggris ala jepang yang beneran, malah bagus banget. :)

    Nanti saya masukin di blog saya.

  7. Kalau budayanya orang jepang yg terkenalm ulet, tidak masalah menerapkan model pembelajaran seperti itu. Tapi kalau diterapkan di Indonesia, ya anak2 sama lari. Kan kebanyaka siswa di Indonesia manja.
    sebagai guru b. Inggris, saya menganggap itulah salah satu cara menghargai ketika orang lain belajar bahasa asing. Tidak boleh ditertawakan karena kita sendiri juga belum tentu bisa. Barangkali itu pesan yg disampaikan oleh tanyangan itu.


Tinggalkan Balasan ke Jamsiar Batalkan balasan

Kategori